Klamufase Sabu 192 KG di Aceh Menjadi Kemasaan Teh China

LOTUS303 – Klamufase Sabu 192 KG di Aceh Menjadi Kemasaan Teh China

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar penyeludupan 192 kg narkoba jaringan internasional dari Malaysia – Indonesia (Aceh). Dalam proses pengiriman, sabu diklamufase menjadi kemasan teh China.

Saat ini penyidik masih mengintrogasi kurir berinisial M (36) yang berprofesi sebagai petani asal Batee Timoh untuk mendalami kasus terkait jaringan narkoba di atasnya. Para penyelidik mencurigai ada banyak oknum yang terlibat dalam aksi sabu impor dari Malaysia. Dari hasil penyelidikan sementara ini, terdapat beberapa barang bukti terkait seperti berikut :

  • 10 karung berisi 192 kg sabu yang telah dikemas dalam kantong teh berwarna coklat bertulisan “guan yi wang” dan di beri logo French 1881.
  • 1 unit mobil Honda City warna hitam BL 1339 VZ
  • 1 unit HP Samsung lipat warna putih.

Penyelundupan sabu dari Malaysia – Indonesia, ditujukan ke wilayah Aceh dengan melakukan serah terima barang di laut. Ketika barang telah sampai di darat, mereka melakukan teknik – teknik deception, ujar Brigjen Eko Hadi.

Diketahui bahwa aksi seludupan sabu berawal pada April 2025, namun tidak menutup kemungkinan aksi ini sudah di mulai sejak lama tetapi baru ketahuan sekarang. Tim Satgas NIC mendapatkan informasi adanya pengiriman sabu ke Aceh melalui perairan Selat Malaka. Kemudian proses selanjutnya dilakukan dengan menjemput barang menggunakan sebuah boat.

Dalam proses serah terima barang dilakukan oleh dua tim, diantaranya tim laut yang melibatkan kapal Bea Cukai untuk melakukan patroli dan tim darat akan menuju pantai untuk profilling terhadap jaringan. Saat ini, informasi masih belum lengkap terkait detail tertangkapnya proses impor sabu Malaysia – Indonesia dan masih dijalankan penyelidikan lebih lanjut.